Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Perekonomian Rusia Pulih Sepenuhnya, Ini Perkiraan Perkembangan Sosial-Ekonomi Federasi Rusia hingga 2026

Perekonomian Rusia Pulih Sepenuhnya, Ini Perkiraan Perkembangan Sosial-Ekonomi Federasi Rusia hingga 2026

Perekonomian Rusia Pulih Sepenuhnya, Ini Perkiraan Perkembangan Sosial-Ekonomi Federasi Rusia hingga 2026--radarkaur.co.id

Perekonomian Rusia Pulih Sepenuhnya, Ini Perkiraan Perkembangan Sosial-Ekonomi Federasi Rusia hingga 2026

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Tahap pemulihan perekonomian Rusia telah berakhir, dan dalam banyak hal situasinya ternyata jauh lebih baik dari perkiraan, kata Kepala Kementerian Pembangunan Ekonomi, Maxim Reshetnikov.

Menurutnya, pada tahun 2023 PDB negara Rusia akan meningkat sebesar 2,8%, dan selama tiga tahun ke depan angka tersebut akan meningkat setiap tahunnya lebih dari 2%.

Diperkirakan selama periode ini, pendapatan riil masyarakat akan terus meningkat, dan tingkat pengangguran akan tetap mendekati titik terendah dalam sejarah.

BACA JUGA:Kondisi Perekonomian Jerman Setahun Pasca Ledakan Pipa Gas sistem Nord Stream di Laut Baltik

BACA JUGA:Banyak Belum Tau! Ini 8 Instansi Sipil di Indonesia yang Dipersenjatai Standar Militer

Selain itu, Menkeu juga menyinggung situasi pasar valuta asing. Menurutnya, pengalaman Tiongkok bisa digunakan untuk menstabilkan nilai tukar rubel.

Perekonomian Rusia telah pulih sepenuhnya dari kerugian tahun lalu dan kembali ke lintasan pertumbuhannya. Apalagi, dinamika positif masih akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini diumumkan pada hari Senin, 25 September, oleh kepala Kementerian Pembangunan Ekonomi, Maxim Reshetnikov, pada jam kerja pemerintah di Dewan Federasi.

“Perekonomian Rusia telah menyelesaikan tahap pemulihan. Berdasarkan hasil tujuh bulan (2023 - RT), pertumbuhan PDB sebesar 2,1% year on year. Industri berkembang, terutama karena industri manufaktur. Konstruksi memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pertanian merasa percaya diri,” kata Menkeu.

BACA JUGA:HET Elpiji 3 Kg Tembus Rp30 Ribu per Tabung, Subsidi Tepat Pertamina Semakin Dibutuhkan

BACA JUGA:Sistem KRIS gantikan Sistem Kelas 1-3 BPJS Kesehatan, Mana Lebih Baik Bagi Masyarakat? Simak Penjelasan Menkes

Menurutnya, aktivitas investasi di dalam negeri terus berlanjut: pada paruh pertama tahun ini, volume investasi dalam perekonomian meningkat sebesar 7,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Pada saat yang sama, volume pinjaman kepada bisnis dan individu meningkat, dan permintaan konsumen juga meningkat, tambah Reshetnikov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: