Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Bagaimana Nilai Tukar Dapat Berubah Pada Bulan Oktober

Bagaimana Nilai Tukar Dapat Berubah Pada Bulan Oktober

nilai tukar mata uang asing di Bursa Moskow --ilustrasi

BACA JUGA:RUU ASN Resmi Disahkan, Tenaga Honorer bersiap kena PHK Massal?

Di sisi rubel, harga minyak dan gas kini sedang naik. Namun, faktor geopolitik, impor yang tinggi, dan rendahnya standar pengembalian pendapatan dari luar negeri masih bermain melawan rubel.

Target penurunannya adalah pergerakan nilai tukar dolar menjadi 92,5 rubel, dan kemudian menjadi 90 rubel, euro - ke level di bawah 98 rubel, dan yuan - menjadi 12,5 rubel," kata Mikhail Zeltser, pakar pasar saham di BCS World of Investments kepada RT.

Seperti yang disampaikan Nikolai Ryaskov, Managing Director Investasi Perusahaan Manajemen PSB, dalam percakapan dengan RT. Di bulan mendatang salah satu faktor penentu rubel adalah pertemuan dewan direksi Bank Sentral mengenai suku bunga utama.

Berdasarkan materi di situs regulator, pertemuan tersebut dijadwalkan pada 27 Oktober.

Selama satu setengah bulan terakhir saja, dengan latar belakang melemahnya rubel dan meningkatnya inflasi, Bank Sentral telah menaikkan suku bunga utama dua kali dan menaikkannya dari 8,5 menjadi 13% per tahun.

Tindakan tersebut dirancang untuk mendinginkan aktivitas konsumen di negara tersebut dan dengan demikian membatasi kenaikan harga konsumen.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Selamatkan 24 Ribu Ekor Benur senilai 3,6 M dari Gudang Penampungan Berkedok Koperasi

BACA JUGA:Alhamdulillah, 39 Desa di Kabupaten Kaur Dapat Tambahan Dana Desa 2023, Ini Rinciannya

Selain itu, kenaikan suku bunga biasanya menyebabkan peningkatan imbal hasil obligasi pinjaman federal, dan masuknya tambahan investasi pada sekuritas ini akan berdampak positif pada dinamika rubel.

Selain itu, sebagai akibat dari keputusan Bank Sentral, suku bunga deposito meningkat, yang mendorong masyarakat Rusia untuk lebih banyak menabung dalam rubel.

Perusahaan, pada gilirannya, mengurangi pinjaman baru dalam rubel dan lebih sering membelanjakan likuiditas mata uang asing untuk mendukung aktivitas saat ini,  kata Konstantin Tserazov.

Demikian alasan Bagaimana Nilai Tukar Dapat Berubah Pada Bulan Oktober.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: