Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Respons Kremlin Terhadap inisiatif AS untuk Mentransfer Aset Rusia ke Ukraina

Respons Kremlin Terhadap inisiatif AS untuk Mentransfer Aset Rusia ke Ukraina

cadangan devisa Rusia yang dibekukan.--ilustrasi

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Rusia akan melakukan respons terhadap kemungkinan penyitaan aset milik Rusia di luar negeri, kata sekretaris pers Presiden Rusia Dmitry Peskov pada 8 November 2023.

Menurutnya, Moskow akan menentang keputusan tersebut, dan Barat akan menghadapi konsekuensi hukum yang serius.

Beginilah komentar perwakilan Kremlin tentang persetujuan di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika atas rancangan undang-undang tentang transfer cadangan beku Rusia ke Ukraina.

Menurut para ahli, keinginan dan dana Washington untuk membantu Kyiv semakin berkurang, sehingga pihak berwenang di negara tersebut mempertimbangkan opsi alternatif.

Pada saat yang sama, upaya untuk mengambil uang dari Moskow berisiko merusak kepercayaan internasional terhadap Amerika Serikat dan dolar, kata para analis.

BACA JUGA:Belanda Kirim 5 Pesawat Tempur F-16 ke Rumania untuk Latih Pilot Ukraina, Rusia: Itu Pesawat Tua Sampah

BACA JUGA:Volume Perdagangan Rusia - Tiongkok Melampaui $196 Miliar untuk pertama kali

Pada saat yang sama, para ahli tidak mengesampingkan kemungkinan Rusia mengambil tindakan simetris sehubungan dengan dana perusahaan Amerika yang diblokir di Federasi Rusia.

Rusia akan merespons penyitaan asetnya di luar negeri jika keputusan tersebut diambil oleh negara-negara Barat.
Hal ini diumumkan pada Rabu, 8 November, oleh sekretaris pers Presiden Rusia Dmitry Peskov.

Menurutnya, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah lama berupaya mengambil sebagian cadangan devisa Rusia yang dibekukan. Juru bicara Kremlin menyebut inisiatif semacam itu ilegal dan memperingatkan bahwa Moskow akan menentangnya tanpa batas waktu.

"Hal ini akan menimbulkan biaya hukum yang sangat serius bagi mereka yang membuat keputusan tersebut dan yang mengambil keuntungan dari keputusan tersebut. Tentu saja, kami juga akan berupaya mengambil tindakan respons. Kecil kemungkinannya hal tersebut dapat ditiru, namun hal tersebut akan menjadi hal yang paling sesuai dengan kepentingan kita," tegas Peskov.

Pada malam tanggal 7 November, Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS mendukung rancangan undang-undang tentang pengalihan aset Rusia yang diblokir ke Ukraina. Inisiatif ini didukung oleh 40 legislator, dan hanya dua yang memberikan suara menentang.

BACA JUGA:Meningkat, Kelompok Eropa Tak Suka Putus Hubungan dengan Rusia dan Mengkritik Dukungan Terhadap Ukraina

BACA JUGA:Gak Pake Ribet! 6 Langkah Mudah Dapatkan Kulit Wajah Cerah Merona Ini Bisa Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: