Moms, Baby Blues Dialami Lebih dari 50 Persen Ibu di Indonesia, Simak 6 Penyebabnya?
Moms, Baby Blues Dialami Lebih dari 50 Persen Ibu di Indonesia, Simak 6 Penyebabnya?--ilustrasi
Moms, Baby Blues Dialami Lebih dari 50 Persen Ibu di Indonesia, Simak 6 Penyebabnya?
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Hi Moms! Kamu pasti sudah sering dengar istilah baby blues, kan? Baby blues adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan perubahan emosional yang umum dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.
Fase ini biasanya muncul dalam beberapa hari hingga dua minggu pertama setelah persalinan.
Meskipun disebut "blues" atau "sedih," perasaan ini melibatkan berbagai emosi, termasuk cemas, lelah, mudah tersinggung, atau bahkan perasaan bahagia yang mendalam.
BACA JUGA:Aduh! Apa Ya yang Terjadi Kalau Kaki Pijak Aspal Panas Lalu Kena Air?
Gejala baby blues dapat melibatkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba, mudah marah, kesulitan tidur, dan perasaan lelah yang berlebihan.
Tapi moms tahu nggak bahwa Baby Blues dialami lebih dari 50 persen ibu di Indonesia.
Wah, nggak sendirian, dong!
Baby blues itu kayak teman nggak diundang yang suka muncul setelah kamu melahirkan bayi. Jangan khawatir, ini hal yang wajar dan umumnya terjadi dalam 2 minggu setelah persalinan.
Tapi, tahu nggak, salah satu penyebab utama baby blues adalah kurangnya support system alias dukungan dari sekitar.
Kamu pasti nggak mau kan, setelah 9 bulan menanti kelahiran si kecil, malah disambut sama perasaan cemas, sedih, atau bahkan lelah yang luar biasa? Nah, ini dia kenapa kurangnya support system jadi faktor krusial.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Longan bagi Kesehatan, Tinggi Zat Besi dan Kaya Nutrisi
1. Merasa Sendiri
Moms, bayangkan jika kamu baru saja melewati proses persalinan yang sangat menguras tenaga. Namun, begitu kamu pulang ke rumah, terasa seolah-olah dunia di sekitarmu hanyalah sepi dan sunyi. Tidak ada yang datang membantu, dan kamu merasa terlalu sendirian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: