Kerjasama QNAP dan Digital Ocean Tingkatkan Keamanan Data, Berikut Langkah Keamanannya

Kerjasama QNAP dan Digital Ocean Tingkatkan Keamanan Data, Berikut Langkah Keamanannya

Gempita QNAP di CES 2024: TBS-h574TX dan TVS-h874T Raih Pujian dari TechRadar Pro!--ilustrasi

Kerjasama QNAP dan Digital Ocean Tingkatkan Keamanan Data

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Baru-baru ini, QNAP® Systems, Inc. mengidentifikasi serangan intensif terhadap kata sandi yang lemah, menarget perangkat NAS yang terhubung ke internet.

Serangan ini terdeteksi oleh QNAP pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 18:42.

Tim Respon Insiden Keamanan Produk QNAP (QNAP PSIRT) bertindak cepat, berhasil memblokir ratusan IP dari jaringan zombie menggunakan QuFirewall dalam kurun waktu 7 jam, mencegah serangan lebih lanjut terhadap perangkat NAS QNAP yang terkoneksi internet.

BACA JUGA:Ini Revolusi Pendidikan dan Industri, Kolaborasi Unik PT Trijaya Grafika Solutindo dengan Siswa SMK

BACA JUGA:VCGamers Meluncurkan VCGamers Mitra Untuk Mendukung UMKM Digital, Simak Ulasan Lengkapnya

Dalam 48 jam, tim berhasil menemukan dan memblokir server C&C (Command & Control) yang bertanggung jawab, dengan bantuan dari layanan cloud Digital Ocean, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Stanley Huang, Manajer Tim Respon Insiden Keamanan Produk QNAP, menekankan, "Keamanan jaringan memerlukan pengawasan konstan dan tindakan deteksi serta respons yang cepat, 24 jam sehari, 7 hari seminggu."

Ia menambahkan, "Serangan ini terjadi di akhir pekan dan kami berhasil mengidentifikasi dan menanggulangi sumbernya dengan cepat melalui teknologi cloud.

Ini tidak hanya melindungi pengguna NAS QNAP tetapi juga mencegah pengguna penyimpanan lain terkena dampak serangan."

BACA JUGA:Serunya Nongkrong di Kedai Tempoe Doeloe Bengkulu, Serasa Nostalgia ke Zaman Dulu

BACA JUGA:Serunya Wisata di Kebun Apel Sunan Boonapel Bengkulu, Hasil Petikan Bisa Dibawa Pulang atau Dinikmati Langsung

QNAP mendesak pengguna NAS untuk mengadopsi tindakan keamanan siber berikut untuk mengurangi risiko serangan:

1. Matikan akun "admin". (Rujuk manual keamanan, halaman 30)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: