RevComm Mengumumkan Terobosan Penelitian dalam Pengenalan Emosi Suara, Dipresentasikan di ICASSP 2024

RevComm Mengumumkan Terobosan Penelitian dalam Pengenalan Emosi Suara, Dipresentasikan di ICASSP 2024

RevComm Mengumumkan Terobosan Penelitian dalam Pengenalan Emosi Suara, Dipresentasikan di ICASSP 2024--ilustrasi

RevComm Mengumumkan Terobosan Penelitian dalam Pengenalan Emosi Suara, Dipresentasikan di ICASSP 2024

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID – Kebanggaan membuncah dari RevComm saat mengumumkan tim Penelitian dan Pengembangannya, RevComm Research, terpilih untuk berbagi hasil penelitian terbarunya di Konferensi Internasional IEEE tentang Akustik, Pembicaraan, dan Pengolahan Sinyal, atau ICASSP 2024, yang akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan.

Acara prestisius ini, yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society, menjadi ajang berkumpulnya para ahli dan profesional terkemuka di bidang pengolahan sinyal. Konferensi tahun ini, yang ke-49, akan diadakan dari tanggal 14 hingga 19 April 2024.

Riset RevComm yang membawa inovasi dalam Speech Emotion Recognition mengatasi tantangan biaya tinggi dan kerumitan dalam mengidentifikasi emosi dari suara.

BACA JUGA:'Spectrum of Ramadan' di Mall Alam Sutera Meriahkan Ramadan dengan Dekorasi dan Acara Istimewa

BACA JUGA:Kadena Hotel Management, Gairahkan Pariwisata dengan Inovasi di Sektor Perhotelan dan Kuliner Indonesia

Metode konvensional yang mengharuskan pendengaran manual dan anotasi emosi membuat produksi data suara beranotasi emosi dalam jumlah besar menjadi tidak efisien.

Dengan pemikiran inovatif, tim peneliti yang dipimpin oleh Jennifer Santoso, Kenkichi Ishizuka, dan Direktur Penelitian Taiichi Hashimoto, memperkenalkan sebuah metode revolusioner melalui penelitian berjudul “Large Language Model-Based Emotional Speech Annotation Using Context and Acoustic Feature for Speech Emotion Recognition”.

Penelitian ini, yang akan dipresentasikan di ICASSP 2024, menawarkan pendekatan baru dalam memberikan anotasi emosi secara otomatis menggunakan Model Bahasa Besar (LLM) yang didasarkan pada transkripsi suara dan fitur akustik.

Eksperimen menunjukkan bahwa metode ini mampu mencapai tingkat akurasi yang setara dengan penilaian manusia, membuka jalan untuk produksi data suara beranotasi emosi skala besar dan peningkatan akurasi dalam pengenalan emosi suara.

BACA JUGA:3 Ide Unik untuk Hampers Lebaran yang Memberi Makna Lebih, Simak 9 Tips Mengemas Hampers

BACA JUGA:'Ramadhan Ekstra' dari Astra Otoshop, Penawaran Spesial Voucher Belanja hingga Smart TV

Dengan misi untuk terus membawa inovasi dalam teknologi AI dan memperkaya cara komunikasi, RevComm berkomitmen untuk terus berinovasi di bidang suara, bahasa, dan gambar.

Melalui kontribusi akademis yang aktif baik di dalam maupun luar negeri, serta pemanfaatan teknologi AI, RevComm berambisi mengembangkan produk dan layanan yang lebih canggih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: