Tokocrypto Resmi Menjadi Anggota Bursa dan Kliring Kripto, Targetkan Peningkatan Pengguna dan Transaksi

"Kepercayaan pengguna akan bertambah karena mereka merasa aman bertransaksi di platform yang diawasi dengan ketat oleh CFX dan KKI," tambahnya.

Dari segi keamanan, keanggotaan ini menawarkan jaminan yang lebih besar bagi pengguna, meningkatkan transparansi dan menyediakan lebih banyak pilihan produk dan layanan.

BACA JUGA:Webinar LindungiHutan: Mengintegrasikan CSR dalam Kebijakan Bisnis untuk Keberlanjutan Lingkungan

BACA JUGA:LIF Indonesia Terpilih Sebagai Mitra The Gaia Hotel Bandung untuk Acara Wellness

Pada awal 2024, Tokocrypto telah mencatat pertumbuhan yang impresif, mendominasi sekitar 43% dari pasar berdasarkan data CoinMarketCap, dengan lebih dari 4 juta pengguna dan transaksi harian yang melebihi $30 juta.

"Pencapaian di kuartal pertama 2024 ini menunjukkan peningkatan signifikan, dengan jumlah pengguna baru meningkat sebesar +165% dan volume perdagangan naik sebesar +161%, hampir mencapai $3 miliar," jelas Yudho.

Dia optimis bahwa dengan momentum saat ini, Tokocrypto bisa mencapai target transaksi tahunan sebesar US$12 miliar dan menggandakan jumlah penggunanya menjadi 6 juta pada akhir 2024.

Pertumbuhan ini mencerminkan minat global yang berkembang dalam investasi kripto dan menunjukkan bahwa pasar Indonesia semakin matang dan inklusif.

BACA JUGA:Tastemade Gelar Pertarungan Kuliner Virtual Pertama di Indonesia: Virtual Chef, Real Taste!

BACA JUGA:Kronologis Kebakaran yang Menghanguskan Rumah Warga di Kaur, Publik Soroti Lambannya Armada Damkar

Yudho menambahkan, "Kami akan terus berinovasi dan menyajikan pilihan produk dan layanan terbaik untuk pengguna kami, bertujuan menjadi pemimpin pasar perdagangan aset kripto di Indonesia dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan industri kripto yang sehat dan berkelanjutan."***

Sumber: