Tips dan Trik Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan

Tips dan Trik Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan

Ini Cara Merawat Motor Matic agar Awet hingga Lebih 10 Tahun, Pastikan Agar Rangka Motor Matic Tidak Keropos --(dokumen/radarkaur.co.id)

RADARKAUR.CO.ID, JAKARTA – Jalanan dengan tanjakan terjal ataupun turunan curam membutuhkan perhatian ekstra dan istimewa dalam berkendaraan. Khususnya bagi penggguna motor matik, perlu trik agar dapat melewati secara aman dan nyaman memerlukan kemampuan yang berbeda dengan penggunaan kendaraan dengan tipe sport maupun bebek (cub).

Sebab berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling.

Kalau pada Sepeda motor tipe sport atau bebek (cub), ketika melewati jalur turunan dapat memanfaatkan engine brake. Yakni dengan memposisikan gigi 1 untuk membantu mengurangi kecepatan.

BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha 1443 H, Astra Motor Bengkulu Serahkan 2 Ekor Hewan Kurban 

Pada jalur tanjakan, untuk motor tipe sport dan bebek juga dapat memanfaatkan perpindahan gigi, dari yang besar ke gigi yang lebih kecil.

Namun seperti apa jika menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan transmisi secara otomatis?

Pada jalur tanjakan dan turunan dengan menggunakan sepeda motor matic, tidak hanya dituntut meningkatkan kewaspadaan namun juga keterampilan dan kesabaran.

BACA JUGA:Nikmati Fix Income Bulan Juli dari Astra Motor Bengkulu

“Setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara yang tepat agar mampu menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan. Hal ini sangat membantu kita untuk dapat tetap fokus dalam berkendara agar selamat sampai tujuan dan berkendara pun menjadi menyenangkan,” ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Berikut tips dan trik #Cari_aman dari AHM dalam menggunakan sepeda motor matik ketika berada pada jalur tanjakan dan turunan:

1. Lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada kendaraan yang akan digunakan
Untuk menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan. Lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Peduli Bencana Banjir Beri Bantuan Sembako dan Servis Gratis

2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui
Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati. Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.



3. Memasuki jalur yang menanjak
Pada saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar.

Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan. Kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu dan 25 Bikers Offroad Gelar MXGP Community Gathering Day 2022

4. Memasuki jalan yang menurun
Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/ belakang.

Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.

5. Postur berkendara yang tepat
Postur saat berkendara di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan, demikian pula pada saat berkendara jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.



6. Berhenti di tanjakan
Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar yang berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang.

Hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus namun bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambillah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.

BACA JUGA:aMEIzing, Promo Astra Motor Bengkulu Bulan Ini, Rugi Kalau Dilewatkan!!

Dalam kondisi apapun setiap pengguna jalan sebaiknya mengetahui teknik berkendara termasuk di tanjakan dan turunan. Hal ini diperlukan guna menjaga keselamatan pengendara dan sekitar serta dapat menerapkan etika #Cari_aman dalam berkendara.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: