Pemilik Ternak di Dua Kecamatan Mulai Khawatir

Pemilik Ternak di Dua Kecamatan Mulai Khawatir

Ptugas kesehatan hewan sedang melakukan vaksin terhadap ternak di Kabupaten Kaur. Poto : Ilustrasi / radarkaur.co.id--

radarkaur.co.id, NASAL - Baru lega dari serangan virus jembrana. Kini sejumlah peternak di Kecamatan Maje dan Nasal kembali dikhawatirkan dengan serangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Bahkan dengan terjadinya perubahan cuaca di dua kecamatan ini. Pemilik ternak unggas juga mulai khawatir akan ada serangan wabah tetelo dan flu burung.

BACA JUGA: Hamil, Tersangka Investasi Bodong Belum Ditahan Polisi

Kepala Dinas Pertanian Lianto, SP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Rahmad Fajar menegaskan, kini Kabupaten Kaur sudah masuk daftar zona kuning daerah terpapar wabah PMK.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus wabah PMK peternak harus menjaga kualitas pakan, kebersihan kandang dan sterilisasi air minum.

Selain itu, peternak juga harus mengikuti layanan suntik vaksin PMK gratis dari Pemda Kaur. Agar daya tahan tubuh hewan kebal tehadap serangan virus termasuk serangan flu dan burung.

BACA JUGA: Penutupan Matrikulasi SMAN 10 Pentagon di Pantai Laguna

"Ada kemungkinan, setelah PMK ini ada serangan wabah flu burung. Sebab pengaruh cuaca yang tidak menentu ada indikasi virus flu burung," katanya, Minggu (17/7).

Lanjutnya, walaupun saat ini belum ditemukan kasus hewan terpapar virus flu burung. Peternak harus tetap berhati-hati, karena kondisi cuaca seperti sekarang ini virus mudah berkembang biak.

Terutama dilingkungan kandang tidak bersih. Untuk di Kecamatan Maje dan Nasal tahun ini baru mendapatkan serangan virus jemberana, flu burung dan wabah PMK belum ada.

BACA JUGA: Miris, Bangunan Laboratorium SMPN 24 Kaur Tampak Hancur

"Peternak harus tetap waspada. Bukan berarti belum ada serangan wabah PMK dan flu burung bebas dari paparannya. Terlebih lagi Kecamatan Maje dan Nasal dekat dengan perbatasan lampung. Sehingga besar kemungkinan mendapatkan serangan flu burung dan wabah PMK. Langkah yang harus diambil menjadi kualitas pakan, air minum dan kandang agar tetap bersih," tegas dia.(rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: