Muatan Lokal Bahasa Kaur Perlu Kajian dan Seminar

RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN - Wacana memasukkan bahasa daerah Kaur ke dalam mata pelajaran sekolah muatan lokal di Kabupaten Kaur masih perlu kajian lebih dalam. Serta diseminarkan untuk menampung usulan dan masukan dari setiap kepala sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dispendikbud Sumari,M.Pd melalui Kabid Dikdas disampaikan Kasi Kurikulum dan Peserta Didik, Purwantoro Agus Imran, A.Md kepada radarkaur.co.id, Kamis (11/8/2022).

BACA JUGA: Dilaporkan Mantan Karyawan, PT DPPP Wajib Bayar Pesangon Sesuai Aturan

Menurutnya, pelajaran muatan lokal disekolah bisa disesuaikan untuk pelajaran yang bersifat dan bagian dari karakter daerah dan kearifan lokal.

Sehingga di setiap wilayah bisa berbeda-beda pelajaran muatan lokalnya tergantung masing-masing daerah.

Untuk wacana pembahasan memasukkan bahasa Kaur ke dalam muatan lokal pihaknya akan melaksanakan seminar pada bulan oktober 2022 mendatang. Agar mendapatkan usulan dan masukan dari pihak kepala sekolah.

BACA JUGA: Wakaf Demi Kemaslahatan Umat

"Kita baru sedang akan melaksanakan semacam seminar. Kita akan membahas seperti apa nanti muatan lokalnya," ucap Agus Imran (11/8/2022).

Lanjutnya, pihaknya nanti sebelum menentukan apakah muatan lokal Kaur akan memasukkan bahasa Kaur ke dalam muatan loka.

Itu tergantung dari usulan-usulan dan masukan-masukan dari pihak sekolah baru akan memverifikasi dan mengkalkulasikan.

BACA JUGA: Bimbing UMKM Agar Naik Level

BACA JUGA: Bintang Wanita

Dia menambahkan, muatan lokal yang disetujui akan menjadi mata pelajaran dan harus memiliki SK Bupati sebagai syarat mendapatkan rekomendasi dari lembaga badan kurikulum nasional.

Dengan demikian mata pelajaran muatan lokal itu akan dihitung sebagai jam untuk sertifikasi.

Sumber: