Dampak Gempa Kaur Bengkulu 6,5 SR, 1 Warga Bocor Kepala, Rumah dan Masjid Rusak
Camat Kaur Selatan dan Kades Padang Petron mengunjungi warga tertimpa keramik hingga bocor kepala saat terjadi gempa bumi tektonik, Selasa 23 Agustus 2022.--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Dampak gempa bumi magnitudo 6,5 Scala Richter (SR) yang terjadi di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, satu persatu mulai terdata.
Data yang berhasil dihimpun radarkaur.co.id hingga Rabu 24 Agustus 2022.
Terdapat 1 warga Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan bernama Dewiyah Sisti (66) yang mengalami bocor kepala akibat terkena jatuhan keramik.
Selain itu Masjid Al Muhajirin Desa Padang Petron juga mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Gempa Bumi Kaur, Warga Kaur Selatan Luka Kepala Ditimpa Keramik
BACA JUGA:Rumah Warga di Pelabuhan Linau Kaur Rusak Diguncang Gempa
Dua rumah dikabarkan ikut mengalami kerusakan.
Masing-masing yakni rumah milik Masdi (52) warga Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan.
Dan rumah salah satu warga di depan Dermaga Linau Desa Linau Kecamatan Maje.
Kondisi itu dialami para korban ketika terjadi guncangan gempa bumi tektonik, Selasa malam 23 Agustus 2022. Getaran terasa pada pukul 21.31.39.
BACA JUGA:Warga Kaur Nyaris Ditimpa Plafon Rumah Runtuh Akibat Gempa
BACA JUGA:Diguncang Gempa 6,5 SR, Plafon Rumah Warga Ambruk, Dinding Retak
Gempa bumi terjadi pada titik koordinat 5.22 Lintang Selatan dan 102.95 Bujur Timur.
Dan berada di kedalaman 12 kilometer atau berpusat di 64 kilometer Barat Daya Kaur Bengkulu.
Korban yang mengalami bocor kepala bernama Dewiyah Sisti (66) warga Desa Padang Petron Kaur Selatan Kabupaten Kaur.
Luka itu didapat akibat ditimpa keramik masjid yang terjatuh.
Saat gempa terjadi, Dewiyah sedang bersama rekan-rekan pengajian sedang berada di Masjid Al Muhajirin Desa Padang Petron.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kaur Bengkulu, Terasa Sampai Linggau
BACA JUGA:Pelaku Judi Samgong, 3 Perempuan Paruh Baya dan 1 Pemuda Dibekuk
Ketika menggoncang masjid, Ibu Dewiyah dan rekan-rekan berlarian keluar dari masjid.
Malangnya korban terkena jatuhan keramik tiang masjid yang terlepas.
Sehingga menyebabkan luka dibagian kepala dan lengan.
"Ibu Dawiyah mengalami luka di kepala dan mendapat 5 jahitan. Beliau juga mengalami pusing akibat benturan itu," terang Kades Padang Petron Andi Nopriadi kepada radarkaur.co.id, Rabu 23 Agustus 2022.
BACA JUGA:8 Desa di Kaur Bengkulu Kebanjiran, 78 rumah dan 2 Fasilitas Publik Terendam
BACA JUGA:Tersangka Pemalsuan Ijazah, Kades Tanjung Aur 2 Bilang Begini Lewat Kuasa Hukum
Kades dan Camat Kaur Selatan, dan anggota Polsek Kaur Selatan Rabu siang sudah mengunjungi korban yang masih terbaring lemas.
Rumah milik Masdi (52) di Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan mengalami kerusakan pada bagian plafon.
Plafon rumah yang terbuat dari gypsum itu berjatuhan. Sehingga nyaris menimpa dan melukai penghuni rumah.
Salah satu anggota keluarga nyaris saja ditimpa plafon yang tiba-tiba runtuh akibat guncangan kuat gempa.
BACA JUGA:Banjir Bandang di Kaur Rendam 2 Kecamatan, BPBD Turunkan Perahu Penyelamatan
BACA JUGA:Hadiah Lomba 17 Agustusan Bikin Kecil Hati, Penjelasan Panitia Sulit Diterima
Beruntung tidak ada yang mengalami cidera dalam peristiwa itu.
Bhabinkamtibmas Desa Pasa Lama Brigpol Mulyadi dan Kades Pasar Lama pada malam itu juga langsung mendatangi rumah warga pasar lama yangg terkena gempa.
Akibat kerusakan itu, Masdi menderita kerugian berkisar Rp4.000.000.
Menurut keterangan Masdi kepada Bahabinkamtibmas, pada saat terjadi gempa pukul 21.30 WIB malam. Mereka langsung lari keluar.
"Tidak lama kemudian jatuhlah plafon kamar dan plafon ruang tamu," cerita Brigpol Mulyadi sebagaimana keterangan Masdi kepadanya, kepada radarkaur.co.id, Selasa 23 Agustu 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: