3 Tahun Jual Solar, Istri Sakit-Sakitan, Warga: Semoga Pemain Minyak Partai Besar Ditangkap Juga

3 Tahun Jual Solar, Istri Sakit-Sakitan, Warga: Semoga Pemain Minyak Partai Besar Ditangkap Juga

BH pelaku penjual Solar subsidi saat ditangkap (Poto atas). Praktek pengunjal BBM subsidi di salah satu SPBU berjalan lancar (Poto bawah).--(dokumen/radarkaur.co.id)

Lantaran penyakit asma yang diderita.

Sehingga membutuhkan pengobatan rutin.

BACA JUGA:Predator Seksual Mengintai, Kapolres Imbau Jaga Anak-Anak

BACA JUGA:Bus Kurnia

Dengan kesulitan mencari peluang usaha lain dalam mencari nafkah. 

hal itu menjadi alasan kuat BH memberanikan diri, bermain dalam jual beli BBM subsidi. 

"Sekitar tiga tahun lah. Semenjak ia pulang merantau. Kondisi keluarganya sederhana. Anaknya yang paling tua sekitar kelas VI SD. Lalu kondisi istrinya juga sering sakit-sakitan. Kabarnya karena mengidap penyakit asma," kata Jakson (56) warga satu RT dengan BH. 

"Dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan. Harapan saya sebagai orang yang kami kenal baik, tetangga kami ini bisa diberikan kebebasan atau keringanan hukum," harap pria yang akrab disapa Uda Jak tersebut. 

BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (4)

BACA JUGA:Pertalite Rp10.000, Pedagang Makanan Naikan Harga

Di terpisah, Dl (45) warga Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah berharap, agar ketegasan hukum tak hanya diberikan pada pengecer BBM subsidi tak berizin saja.

Menurutnya, ketegasan hukum juga harus diterapkan pada tempat dimana para pengecer mendapatkannya. 

Termasuk pemain BBM subsidi dalam partai besar yang selama ini tidak tersentuh hukum.

"Harapan saya pribadi sumbernya itu juga harus diberi ketegasan. Terus pengunjal yang pakai mobil ditangkap juga. Jangan hanya pengecer yang mendapatkan keuntungan yang cuma seribu dua ribu ini saja yang jadi sasaran," sampainya.

BACA JUGA:Bawa 200 Liter Solar, Diamankan Polisi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: