Harga Minyak Goreng Kembali Naik

Harga Minyak Goreng Kembali Naik

Anggota Polsek Muara Sahung ketika mengecek ketersediaan dan harga minyak goreng di toko sembako, Senin (12/9).--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Harga beli minyak goreng berangsur kembali naik. Diyakini sebagai dampak ekonomi, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

BACA JUGA: Pendamping Desa Keluhkan Tidak Bisa Masuk Bursa Honorer

Sempat terpantau turun diangka Rp 14 ribu per-kemasan ukuran 900 mL ditingkat pedagang manisan, beberapa waktu lalu. Saat ini harganya menjadi di harga Rp 16 ribu.

BACA JUGA: 2 Persen DAU Wajib Untuk Atasi Inflasi Pasca Kenaikan BBM

BACA JUGA: Masyarakat: Terima Kasih Atas Perjuangan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu

"Sudah kami perkirakan sebelumnya. Setelah BBM naik, pasti harga sembako juga ikut naik. Termasuk minyak goreng ini," ungkap Nopri Anawati (38) warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Senin (12/9).

Senada, Rina (35) warga Desa Muara Sahung mengatakan, kenaikan harga minyak goreng, dianggapnya tak sesuai dengan harga jual kelapa sawit. Sebagai bahan baku dalam produksi minyak goreng.

BACA JUGA: Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Ditangkap di Depan Sekolah

BACA JUGA: 1.686 KPM Penerima BLT-BBM Antri di Kantor Pos Nasal

Ditingkat petani, harga tandan buah berduri itu Rp 1.200 per-Kg.

"Harusnya. Kalau memang harga minyak goreng ini mau naik. Harga kepala sawit juga ikut dinaikkan, supaya imbang. Kalau keadaannya seperti sekarang. Kami rakyat kecil ini kian menjerit," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: