DME Digadang jadi Pengganti Gas Elpiji, Benarkah Harga DME Lebih Murah? Simak Balitbang Kementerian ESDM

DME Digadang jadi Pengganti Gas Elpiji, Benarkah Harga DME Lebih Murah? Simak Balitbang Kementerian ESDM

Digadang sebagai Pengganti Gas Elpiji, Harga DME Lebih Murah?--kolase radarkaur.co.id

Ini artinya, DME akan dapat dinikmati masyarakat pada tahun 2026 atau 3 tahun lagi.

BACA JUGA:Cara Pendaftaran jadi Agen Resmi Pertamina Gas elpiji 3 kg secara Online, Siapkan 10 Syarat ini

BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR BNI Online Tanpa Jaminan, Punya 4 Syarat ini Pencairan Lancar Seperti Jalan Tol

Apakah Harga DME Lebih Murah Dari LPG?

Pertanyaan harga DME tentu menjadi pembahasan paling menarik, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga karena semakin mahalnya harga gas elpiji non subsidi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif pernah membandingkan DME dan elpiji.

Menurut Arifin DME lebih hemat ketimbang LPG. Alasannya, pembakaran DME lebih efisien daripada elpiji, sehingga lebih sedikit sisa-sisa fraksi karbon yang terbuang.

Begitu juga dengan proses produksinya, DME lebih mudah dan murah. Produksi DME dilakukan langsung di tambang tak perlu ada ongkos angkut batu bara ke tempat lain.

BACA JUGA:LUAR BIASA, KUR BSI di Aceh Primadona, Serapan Diatas Target, Debitur dari UMKM Sektor Ini Paling Banyak

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI 2023 Plafon Rp25 Juta hingga Rp500 juta berlaku Bulan September

Memang belum ada harga pasti DME. Namun dipastikan, DME bakal memiliki harga yang lebih murah dari LPG.

Pemerintah juga telah meminta agar harga DME dibuat lebih murah daripada elpiji agar masyarakat mau pindah dari LPG ke DME.

Apakah Pengguna DME Harus Ganti Kompor?

Kementerian ESDM telah melakukan uji coba penggunaan 100 persen bahan bakar DME pada kompor elpiji konvensional.

Proses ini merupakan bagian dari modifikasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian ESDM dalam mengoptimalkan penggunaan DME di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: