DME Digadang jadi Pengganti Gas Elpiji, Benarkah Harga DME Lebih Murah? Simak Balitbang Kementerian ESDM

DME Digadang jadi Pengganti Gas Elpiji, Benarkah Harga DME Lebih Murah? Simak Balitbang Kementerian ESDM

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Ditengah maraknya pengoplosan gas elpiji 3 kg ke tabung gas elpiji 12 kg, muncul alternatif energi lain untuk memasak.

Selama ini gas elpiji 3 kg subsidi lebih banyak dinikmati oleh kelompok ekonomi mapan. Hal itu kemudian mendorong Kementerian ESDM untuk membuat aturan baru elpiji 3 kg.

Lewat aturan baru elpiji  3 kg, pemerintah menegaskan bahwa pembelian elpiji 3 kg wajib menggunakan KTP mulai 1 Januari 2024.

BACA JUGA:Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Naikan Anggaran Subsidi Energi 2024

BACA JUGA:Beli Gas Subsidi Wajib Pakai KTP per 1 Januari 2024, Ini Aturan Baru Elpiji 3 Kg

Selain itu ada kriteria warga yang dapat membeli gas elpiji 3 kg, serta mendapat batasan jumlah tabung per bulan yang dapat dibeli.

Elpiji 3 kg menjadi sasaran masyarakat karena harga gas elpiji yang terus naik dan semakin sulit dijangkau.

Sementara harga gas elpiji 12 kg mencapai Rp250 ribu hingga Rp280 ribu per tabung. tentu sangat memberatkan terutama bagi golongan ekonomi menengah.

Ditengah situasi itu, muncul harapan dengan adanya energi yang disebut DME?

BACA JUGA:Pertamina Umumkan Daftar Harga Elpiji 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg di Berbagai Daerah Indonesia, 7 September 2023

BACA JUGA:Bunda, Jangan Beli Elpiji 3 Kg jika Temukan Ciri-Ciri Ini, Nyawa Sekeluarga Taruhannya

Apa itu DME?

Kenapa bisa digadang sebagai pengganti gas elpiji?

Sumber: