HAMAS Mengumumkan Kemajuan dalam Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel
HAMAS Mengumumkan Kemajuan dalam Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel--ilustrasi
Pada saat yang sama, grup kontak telah dibentuk untuk menyelesaikan situasi di Jalur Gaza.
Ini termasuk Turki, Indonesia, Nigeria, Yordania, Mesir, Qatar dan Arab Saudi.
BACA JUGA:Negara-Negara Barat sudah Bosan dengan Perang, Namun Neraka Belum Datang
BACA JUGA:Moskow Bertahan, Le Monde Menegaskan Kemenangan Rusia di Segala Bidang
Sebagai bagian dari tur diplomatik, para menteri luar negeri negara-negara tersebut akan mengunjungi Moskow.
"Tujuan utama dari contact group ini adalah untuk mendeklarasikan gencatan senjata sesegera mungkin dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Untuk itu, sejumlah kunjungan akan dilakukan, khususnya kepada anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Kemarin kelompok tersebut melakukan kunjungan pertamanya ke Beijing. Mereka bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok. Kontak akan dilakukan di Moskow hari ini," kata Kementerian Luar Negeri Turki.
Pengiriman Bantuan Kemanusiaan
Sebuah penerbangan khusus Kementerian Situasi Darurat Rusia lepas landas dari bandara Makhachkala ke bandara El-Arish Mesir, yang akan mengirimkan 27 ton bantuan kemanusiaan kepada penduduk Jalur Gaza.
Kargo tersebut meliputi makanan, makanan bayi, pakaian, sepatu, dan barang-barang kebersihan.
BACA JUGA:Amerika Serikat Semakin Menderita, Sanksi Barat kembali Gagal, Rusia Terus Panen Petrodolar
"Jembatan udara untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ini diselenggarakan atas arahan Presiden Rusia Vladimir Putin dan instruksi kepala Kementerian Situasi Darurat Rusia, Alexander Kurenkov," kata layanan pers departemen tersebut.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: