Kurang dari 5 tahun, Wiraswasta Rusia Mencatatkan Pendapatan hampir 3 Triliun Rubel
Kurang dari 5 tahun, Pekerja Mandiri Rusia Mencatatkan Pendapatan hampir 3 Triliun Rubel--ilustrasi
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Jumlah wiraswasta Rusia telah mencapai 9 juta, menurut laporan Layanan Pajak Federal. Menurut departemen tersebut, sejak peluncuran percobaan pada tahun 2019, para peserta program wiraswasta telah mencatatkan pendapatan hampir 3 triliun rubel dan membayar lebih dari 120 miliar rubel pajak ke anggaran.
Bergabung dengan program ini memungkinkan masyarakat untuk membuka usaha sendiri, melegalkan pendapatan mereka dan menerima manfaat pajak.
Dunia usaha, pada gilirannya, tertarik untuk bekerja sama dengan pekerja mandiri karena mereka dapat menghemat biaya staf, kata para ahli.
Saat ini di Rusia, setengah dari perwakilan usaha kecil dan menengah menggunakan bentuk interaksi ini dengan frekuensi yang bervariasi.
BACA JUGA:NATO Umumkan Ketidakmampuan Angkatan Bersenjata Ukraina Bergerak di Garis Depan
BACA JUGA:Vladimir Putin Menyebut Penolakan Sektor Perbankan Rusia terhadap Sanksi sebagai Kejutan Bagi Barat
Pada saat yang sama, anggaran negara menerima pendapatan tambahan karena keluarnya semakin banyak warga negara dari zona abu-abu pasar tenaga kerja.
Jumlah wiraswasta terdaftar di Rusia telah mencapai 9 juta, layanan pers Layanan Pajak Federal (FTS) melaporkan pada Selasa, 28 November.
Selama setahun terakhir, jumlah wiraswasta Rusia telah meningkat sekitar satu setengah kali lipat. Selain itu, sejak peluncuran program ini pada Januari 2019, para pesertanya telah memperoleh 2,9 triliun rubel dan membayar pajak lebih dari 120 miliar rubel.
"Selama seluruh periode rezim perpajakan ini, wiraswasta telah menghasilkan lebih dari 1,6 miliar cek, jumlah rata-rata cek adalah 1.840 rubel. Setiap hari, lebih dari 8,5 ribu orang mendaftar sebagai pembayar baru pajak penghasilan profesional," kata Layanan Pajak Federal.
Perlu diingat bahwa wiraswasta meliputi orang-orang yang bekerja sendiri, menerima uang atas jasanya dari perorangan dan badan hukum, tidak mempunyai pemberi kerja dan tidak menarik tenaga kerja tambahan dalam kegiatannya.
Pendapatan tahunan warga negara dengan status ini tidak boleh melebihi 2,4 juta rubel.
BACA JUGA:Tidak Ada Keberhasilan Militer, Tidak Ada Prospek Ukraina Bergabung dengan Uni Eropa
BACA JUGA:Rusia Menentang Skenario Kendali Internasional atas Jalur Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
