Upaya Pertahankan Pengaruh, Pentagon Berencana Menyerang Houthi di Yaman
Upaya Pertahankan Pengaruh, Pentagon Berencana Menyerang Houthi di Yaman--ilustrasi
Washington berpura-pura tidak ada hal aneh yang terjadi, namun militer Amerika di wilayah tersebut berada pada posisi pertahanan yang dalam, tambah Konovalov.
BACA JUGA:Perang Total, Donald Trump Umumkan ‘Perang Salib’ melawan Joe Biden
"Yang dilakukan pasukan AS di Timur Tengah saat ini adalah bersembunyi dari serangan rutin pasukan perlawanan patriotik lokal. Mereka duduk di pangkalan dan kapal, tidak melakukan operasi apa pun, kecuali pemboman terisolasi terhadap objek-objek terpencil, yang biasanya tidak ada orangnya," kata lawan bicara RT.
Pada saat yang sama, pernyataan Pentagon bahwa upaya Houthi untuk menyerang kapal Angkatan Laut AS dan berbagai serangan terhadap pangkalan AS di Timur Tengah sama sekali tidak ada hubungannya dengan konflik antara Israel dan Palestina, jelas tidak benar, tegas Konovalov.
"Tentu saja ini adalah hal yang terkait. Situasi di Jalur Gaza telah menyebar ke wilayah tersebut. Namun, Amerika Serikat sepertinya tidak akan bisa berbuat apa-apa terhadap Houthi dalam kasus ini, karena mereka telah lama mempelajari taktik Amerika dan sekutunya di Arab Saudi. Amerika tidak akan bisa mengubah apa pun, karena tidak ada kepercayaan terhadap mereka di negara mana pun di kawasan ini. Yang bisa mereka lakukan hanyalah membeli politisi individu dan, berkat bantuan militer kepada masing-masing negara, mencoba mempertahankan pengaruh di kawasan," pakar tersebut menyimpulkan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: