Penerima Berkurang, BPNT Segera Disalurkan

Penerima Berkurang, BPNT Segera Disalurkan

Kadis Sosial Kabupaten Kaur, Ramdhanizar, SE, MM menerangkan Pencairan Program Sembako Lewat HIMBARA dan BSI, Cek Kartu dan Dapatkan Manfaatnya--(dokumen/radarkaur.co.id)

KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2022 berkurang.

Bantuan ini akan segera disalurkan ke masyarakat penerima BPNT.

Penyaluran tersebut diperkirakan pada awal bulan September.

Jumlah penerima BPNT tahun ini terjadi pengurangan dibanding tahun lalu.

BACA JUGA:Juarai OSN di Bengkulu, Kepsek Sembelih Kambing

BACA JUGA:Residivis Kambuhan Beraksi Lagi, Curi Laptop dan HP, Dibekuk Tim Patak Robot

Namun penyaluran akan sesuai petunjuk teknis.

Ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kaur Ramdhanizar, SE, MM melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin Edi Hermanto kepada radarkaur.co.id Senin 29 Agustus 2022.

Dikatakannya, tahun 2022 ini penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menyisakan 6.576 penerima.

Angka itu jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2021 yang lalu.

BACA JUGA:Ditangkap, Petani Ngaku Menanam Ganja

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa M 6,4 Guncang Mentawai Sumbar, Waspadai Susulan

Tahun lalu mencapai angka 9.000 penerima.

Dimana hal ini terjadi penurunan penerima BPNT.

Sedangkan penyalurannya akan menunggu petunjuk teknis terlebih dahulu.

Dan diperkirakan penyaluran BPNT pada awal September mendatang.

BACA JUGA:70 Orang Warga Kaur Utara Terserang DBD

BACA JUGA:PASI Kaur Persiapkan Atlet FOP

"Kita sudah cek untuk kuotanya sudah masuk untuk jatah 2 bulan ke rekening penerima. Penyalurannya nanti kami masih harus menunggu petunjuk lebih lanjut terkait teknis penyalurannya," ucap Edi.

Dijelaskannya, meski saat ini pagu dana bansos BPNT sudah masuk rekening.

Namun belum dilakukan pembelanjaan oleh penerima BPNT.

Sebab masih menunggu petunjuk teknis mengenai penyalurannya.

BACA JUGA:Santunan Bagi 200 Anak Yatim Piatu di Ponpes Daarul Mukhlasin

BACA JUGA:Catatan Makcomblang

Akan berupa barang apa saja yang harus dibelanjakan dan diserahkan kepada penerima dengan nominal Rp200 ribu perbulan.

"Barang yang akan dibelanjakan ini belum ditentukan apakah berupa beras berapa kilo atau sembako lainnya. Pastinya penyalur yakni BRIlink sudah diminta untuk mendata apa saja rinciannya terkait dengan penerima yang mendapat kucuran BPNT," sampainya.

Dia melanjutkan, dalam hal ini penyalurannya tetap seperti penyaluran sebelumnya yakni dengan menyerahkan ke pihak ketiga yakni BRI.

Kemudian BRI bersama OPD menunjuk agen penyalur yakni BRIlink sebagai elektronik warung (e-Warung).

BACA JUGA:Pak Kades Simak ini, Dana Desa Bisa Untuk Operasional Pemerintah Desa, Mulai Kapan?

BACA JUGA:Irigasi Bendungan Rusak, Petani Banting Setir Tanam Palawija

Sementara itu penerima bansos BPNT yang menerima sudah di seleksi oleh Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) dan juga sesuai dengan data kemensos.

Sehingga layak menerima bantuan BPNT.

"Mereka yang menerima bantuan BPNT ini sudah melalui seleksi dari tim TKSK kecamatan. Jadi tidak ada lagi penerima BPNT dengan data yang tidak sesuai," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: