Harga Karet Melorot Lagi

Harga Karet Melorot Lagi

Hasil produksi perkebunan karet milik petani Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap sebelum dibawa ke pengepul, Senin (5/12).--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Sebelumnya petani karet tidak risau karena harga getah karet masih di harga yang stabil.

Saat ini petani karet di Kabupaten Kaur mulai khawatir karna harga karet mulai berangsur menunjukkan penurunan. 

Sugiarto (48) salah seorang petani karet asal Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap mengatakan, penurunan ini cukup membuat petani karet yang lain merasa kecewa.

BACA JUGA: RKUHP Besok Disahkan: Arti Perkosaan Diperluas, Sodomi dan Oral Seks Dibui 12 Tahun, Kumpul Kebo 1 Tahun

Namun walaupun harga turun, mereka terpaksa masih tetap memanen getah karetnya, karena ini merupakan mata pencaharian utama. 

Harga getah karet sekarang Rp 5 ribu yang sebelumnya harga di angka Rp 8 ribu - Rp 9 ribu per kilogram (Kg).

Di dalam kondisi harga seperti saat ini dengan jarak tempuh dari lokasi ketempat penjualan hasilnya tidak sebanding apa yang didapatkan.

Mengingat karet saat ini sedang mengalami wabah gugur daun sehingga getahnya tidak begitu banyak.

BACA JUGA: Pentagon Expo Lomba, Berhadiah

BACA JUGA: PAD Tidak Target, Parkir Liar Marak

“Hari ini (kemarin,red) saya bawa 48 Kg, biasanya sampai 60 Kg, harga turun getah karet lagi sedang tidak banyak, karena daun sedang gugur, jadi mau gimana lagi karena ini kebutuhan. Kami hanya bisa berharap harga getah karet ini tidak turun lagi dan kalau bisa malah naik kembali,” kata Sugiarto.

Sementara itu, penampung getah karet Antoni (42) warga Kecamatan Tetap membenarkan, harga karet kembali turun dan sepertinya kondisi ini akan terus terjadi, mengingat harga beli karet olahan di pabrik juga mengalami penurunan.

Karena mayoritas harga hasil pertanian olahan pabrik masih bergantung pada pasar luar negeri.

BACA JUGA: Harga Pasar Murah Sama dengan di Warung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: