Reputasi jadi Alasan Mengapa Amerika Seakan Menentang Pendudukan Israel di Jalur Gaza

Reputasi jadi Alasan Mengapa Amerika Seakan Menentang Pendudukan Israel di Jalur Gaza

Reputasi jadi Alasan Mengapa Amerika Seakan Menentang Pendudukan Israel di Jalur Gaza--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah diberi pengarahan mengenai posisi Washington mengenai ketidakmungkinan menduduki kembali Jalur Gaza oleh tentara Israel.

Netanyahu sebelumnya mencatat bahwa Tel Aviv dapat mengambil kendali atas daerah kantong Palestina untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Pada saat yang sama, menurut media Amerika, kontradiksi semakin meningkat antara Washington dan Tel Aviv mengenai situasi di Gaza.

Menurut para ilmuwan politik, Washington sedang berusaha memperbaiki reputasinya, yang dirusak oleh dukungan hampir tanpa syarat kepada Israel, namun secara umum terus membantu sekutunya.

BACA JUGA:Moskow Bertahan, Le Monde Menegaskan Kemenangan Rusia di Segala Bidang

BACA JUGA:The Economist tentang Tren Paling Penting Tahun 2024, Mulai dari Pemilu 70 Negara hingga Perang Dingin Baru

Amerika Serikat telah menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa pendudukan kembali Jalur Gaza oleh negara Yahudi tidak dapat diterima, kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah wawancara dengan ABC News.

"Kami telah memperjelas bahwa pendudukan kembali Jalur Gaza oleh Israel tidak mungkin dilakukan, dan Jalur Gaza juga tidak dapat terus digunakan sebagai platform serangan teroris,” katanya.

Masa transisi mungkin diperlukan ketika Israel akan memberikan keamanan ke Jalur Gaza. Hal ini masih harus dipertimbangkan. Tapi kalau bicara masa depan Jalur Gaza, menurut kami, harusnya berada di bawah kendali Palestina, selain itu keamanannya harus terjamin.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan ABC News, Netanyahu  mengatakan , menurutnya, Tel Aviv harus menguasai Gaza untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

BACA JUGA:Negara-Negara Barat sudah Bosan dengan Perang, Namun Neraka Belum Datang

BACA JUGA:Pertama sejak 2009: Investasi Tiongkok pada Utang AS turun di bawah $800 miliar

"Untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, tanggung jawab keseluruhan atas keamanan di Jalur Gaza akan ditanggung oleh Israel, karena kita telah melihat apa yang terjadi jika kita tidak memiliki tanggung jawab ini,” kata kepala pemerintahan.

Perbedaan Sekutu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: