Siapa Membunuh Putri (7): Kunci Kamar Kos

Sabtu 10-09-2022,04:26 WIB
Reporter : Adminradarkaur
Editor : Adminradarkaur

Dia bisa dikatakan masih kerabat Bang Jon, lulusan universitas negeri di Malang (ah, Malang lagi… saya teringat misi kedua kedatanganku ke kota ini, yang semakin tipis harapannya), baru saja tes terakhir untuk menjadi staf PR dan marketing di Hotel Nagata Plaza.

”Tinggal nunggu masuk,” kata Nenia dengan senyum dan kemerduan yang tak dibuat-buat dan membuat kemanisan wajah dia makin memikat.

Bang Eel juga datang ke panti.

Dia bolehkan aku untuk tak masuk hari itu sampai urusan kebakaran beres.

Saya memperkenalkan Nenia pada Bang Eel.

Menceritakan serba sedikit apa yang kutahu, sekadarnya.

Bang Eel, tak mudah menyembunyikan perasaan.

Ekspresif.

Dia tampak amat tertarik padanya.

Nenia kulihat tak terlalu nyaman.

”Malam ini tidur di mana, Dur,” tanya Bang Eel.

”Di tempatku. Iya kan, Mas Dur?” kata Nenia, seperti menggoda, tapi dengan kewajaran yang terukur, tak sampai terdengar jadi genit dan murahan.

Ia menggoda Bang Eel, bukan aku.

Bang Eel berpaling ke arahku. ”Betul, Dur?”

Saya tertawa.

”Ya, nggak lah, Bang… Saya aja nggak tahu rumah Nenia di mana.”

Tags :
Kategori :

Terkait