Skandal Seputar Biden Jr dapat Mempengaruhi posisi Presiden AS
Skandal Seputar Biden Jr dapat Mempengaruhi posisi Presiden AS--ilustrasi
Skandal Seputar Biden Jr dapat Mempengaruhi posisi Presiden AS
WASHINGTON, RADARKAUR.CO.ID - Temuan di Kongres AS tentang skema menjajakan pengaruh keluarga Biden konsisten dengan kesaksian dari pelapor IRS, kata Komite Pengawas DPR.
Namun, Departemen Kehakiman AS mencegah penyelidik IRS menemukan bukti yang relevan, tambah komite tersebut. Apalagi, sebelumnya departemen ini mengajukan tuntutan baru terhadap Biden Jr, yang terancam hukuman 17 tahun penjara.
Gedung Putih sebenarnya menolak mengomentari skandal yang berkembang seputar Hunter Biden Jr, dan pengacaranya menyebut kasus baru ini bersifat politis.
BACA JUGA:Isu apa yang akan dibahas oleh para pemimpin Rusia dan Iran pada pertemuan di Moskow?
BACA JUGA:Reaksi Moskow Terhadap Pernyataan Biden tentang dugaan Kemungkinan Serangan Rusia terhadap NATO
Menurut para ahli, situasi di sekitar Biden dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam peringkat pimpinan Gedung Putih saat ini.
Selain itu, para analis percaya bahwa dengan mendiskreditkan Hunter, Partai Republik mengandalkan Joe Biden untuk menolak berpartisipasi dalam kampanye presiden baru.
Temuan di Kongres AS tentang skema menjajakan pengaruh keluarga Biden konsisten dengan kesaksian para pelapor di Internal Revenue Service, kata James Comer, ketua Komite Pengawasan DPR dari Partai Republik.
Namun, menurut dia, Kementerian Kehakiman menghalangi penyidik untuk menemukan bukti-bukti yang relevan.
BACA JUGA:PT HM Sampoerna Tbk Mengumumkan Peluncuran Besar-besaran Panel Surya di Pasuruan
"Departemen Kehakiman mencegah penyelidik IRS yang berani dan kredibel untuk melacak bukti yang bisa mengarah pada Joe Biden. Kesaksian dari pelapor IRS menegaskan temuan Komite Pengawas mengenai pola menjajakan pengaruh keluarga Biden," tulis Comer di halaman media sosialnya X.
Dia kemudian mencatat bahwa "entitas perusahaan" Hunter menyalurkan mata uang asing "yang berakhir di rekening bank Joe Biden".
Comer juga merujuk pada transkrip sidang Komite Anggaran DPR yang dirilis yang melibatkan pelapor IRS yang ingin menyelidiki Joe Biden tetapi tidak dapat melakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: