Sehari Jelang Karantina, Anggota Paskibra Kabupaten Kaur Meninggal Kecelakaan

RADARKAUR.CO.ID, MAJE - Kecelakaan maut yang disebabkan oleh hewan ternak dialami Radith Arya Sukma (16) warga Desa Suka Menanti Kecamatan Maje. Radith merupakan seorang pelajar SMAN 5 Kaur anggota Paskibra, juga putra sulung salah satu anggota Polsek Maje. Peristiwa itu terjadi sehari jelang karantina anggota Paskibra Kabupaten Kaur, Jumat (5/8/2022).

Kecelakaan maut itu menyebabkan korban meninggal di tempat kejadian. Kecelakaan terjadi Kamis (5/8/2022) sekira pukul 17.45 WIB di jalan lintas Barat Sumatera Desa Wayhawang Kecamatan Maje.

BACA JUGA:Pelaku Pemukulan Wasit di Semidang Gumay Diduga Oknum Aparatur Desa Bunga Melur

BACA JUGA:Pemilik Ternak Dituntut Rp 1 juta Atau Kurungan 2 Minggu

Dari informasi radarkaur.co.id peroleh, korban baru mengurus persyaratan mengikuti karantina Paskibra mulai besok (5/8/2022). Dan menyelesaikan latihan rutin yang sedang dilakukan Paskibra Kabupaten Kaur. Korban dalam perjalanan pulang ke rumah.

Korban mengendarai kendaraan roda dua awalnya menabrak 1 ekor hewan ternak sapi yang tiba-tiba melintas di jalan raya lintas barat di Desa Wayhawang.

BACA JUGA:Pelajar Asal Kaur Dibunuh Di Jambi

BACA JUGA:Tumpahan Solar Akibatkan 5 Laka Lantas 

Akibat benturan dengan sapi itu, korban terjatuh dari sepeda motor. Saat korban terjatuh di aspal, mobil Avanza yang berlawanan arah tidak sempat mengelak sehingga melindas tubuh korban. Hingga korban pun dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

"Benar tadi sore sebelum magrib ada kejadian kecelakaan di desa kami. Kejadiannya persis didepan warung Neli," ucap Kades Wayhawang Ahmad Marzuki kepada radarkaur.co.id.

Lanjutnya, kejadian kecelakaan ini penyebabnya karena menabrak hewan sapi. Korban yang sudah terjatuh tersebut ditabrak oleh mobil Avanza.

BACA JUGA:Bangun Sekolah, Komite dan Wali Murid Rembuk

BACA JUGA:3 Rumah Warga Kedurang Hangus Terbakar 

Saat ini mobil Avanza yang menabrak masih berada di lokasi kejadian. Sedangkan korban sudah di bawa ke rumah orang tuanya di Desa Suka Menanti. Saat ini di rumah korban sudah mulai ramai wargabyang melayat.

“Korban rencananya akan dimakamkan besok (Jumat,red),” jelasnya.(kom)

Sumber: